KotakGame

Forza telah menjadi bagian dari ekosistem Microsoft sejak Forza Motorsport asli dirilis untuk Xbox asli pada tahun 2005. Waralaba simulasi balap melihat kesuksesan besar di Xbox dan PC. Namun, seri ini juga berusaha untuk berkembang dengan spin-off Android dan iOS Forza Street.

Sayangnya, eksperimen Forza Street tampaknya belum sesukses yang diharapkan Microsoft. Pengembang Electric Square merilis tambalan terakhir game pada hari Senin, dan server akan dimatikan akhir tahun ini.

Baca ini juga :

» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!
» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!

Karena Forza Street bergantung pada server pusatnya untuk berfungsi, game akan mati secara definitif setelah server tersebut offline pada musim semi ini. Dengan demikian, patch terakhir berfungsi untuk memulai proses membuat game seluler offline.

Patch menonaktifkan semua transaksi mikro dalam game, dengan Microsoft mengembalikan semua pembelian yang dilakukan dalam 30 hari terakhir. Ini juga secara signifikan mendiskon semua pembelian menggunakan mata uang dalam game.

Pemain juga akan menemukan penyimpanan energi dan tingkat pengisian ulang sangat meningkat sementara tambalan secara signifikan mengurangi waktu tunggu Pameran Mobil. Microsoft belum mengumumkan tanggal dan waktu pasti server Forza Street dimatikan. Namun, kemungkinan akan terjadi segera setelah Spotlight berakhir pada 11 April.

Sumber: Gamerant