KotakGame

Awal yang Baik Ditutup dengan Tanda Tanya

Film ini dibuka dengan latar belakang dari Sancaka dan Pengkor yang terasa kelam dan epic. Sampai dipertengahan film alur cerita ini terlihat baik-baik saja, namun semua berubah ketika berada di penghujung cerita. Semua menjadi gantung seakan ada plot hole yang tiba-tiba saja terjadi di dalam cerita yang seperti tidak terjelaskan sama sekali.

Seperti mengapa salah satu anggota para Yatim membakar pasar yang harusnya tidak melibatkan para Yatim di dalamnya. Lalu alasan mengapa Anggota DPR dapat memiliki nomor telepon dari Sancaka serta bagaimana Pengkor mengetahui bahwa Gundala adalah Sancaka, padahal dalam cerita mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Bahkan di akhir cerita tidak jelas bagaimana nasib Pengkor ataupun Pak Agung, apakah mati atau ditangkap oleh pihak berwajib.

Baca ini juga :

» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
» Troublemaker
» PlayStation VR2

CGI yang Halus, Namun Adegan Battle yang Buruk

CGI dari film ini terbilang halus, seperti petir yang menyambar Sancaka berkali-kali terlihat cukup natural dan bagus. Meskipun tidak banyak CGI yang digunakan di film ini. Namun sayang sungguh sayang, penanggung jawab dari Koreografi pertarungan disini yaitu Cecep Arif Rahman belum dapat memaksimalkan pertarungan dari film ini.

Banyaknya figur-figur artis yang terlibat di film ini seperti Aqi Singgih (Ganda Hamdan), Cecep Arif Rahman (Swara Bathin), Asmara Abigail (Desti Nikita), dan Hannah Al Rashid (Cantika) yang terasa kurang maksimal dan kaku. Bahkan dibeberapa adegan terlihat gerakan seperti menunggu yang membuat pertarungan menjadi tidak alami. Serta terlalu banyaknya Yatim yang seperti karakter penting jadi terlihat karakter yang tidak berguna sama sekali di film ini.

Kesimpulan :

Sebagai film pembuka dari Bumi Langit Studio, film Gundala belumlah mencapai ekspetasi dari para penggemar film, khususnya para pembaca komik superhero. Meskipun begitu, film superhero pertama Indonesia ini layak untuk di apresiasi sebagai karya asli bangsa. Dengan munculnya Sri Asih serta cikal bakal dari Godam akan mengindikasikan bagaimana universe nantinya akan berlangsung di masa depan.

(KotakGame)