KotakGame

Cyberpunk 2077 memang menjadi game yang cukup kontroversial semenjak gamenya dirilis akhir tahun 2020 lalu. Pasalnya, game ini menjadi salah satu yang sangat hype dan bahkan mencapai penjualan besar dan juga pemain tertinggi dalam satu waktu yang tercatat di Steam.

Baca ini juga :

» Biayanya Gak Masuk Akal! 7 Game Populer Dengan Biaya Produksi Sampai Triliunan Rupiah!
» Sekuel Cyberpunk 2077 Rekrut Developer Berpengalaman Dari Game Mortal Kombat, Diablo, hingga Control
» ASUS Hadirkan Ultrabook Ringan dan Tipis Baru di Indonesia! Bisa Main Cyberpunk 2077
» Biaya Pengembangan dan Promosi Cyberpunk 2077: Phantom Liberty Mencapai 80 Juta USD
» Cyberpunk 2077 Sudah Melewati Performa Penjualan dari Game CD Projekt Red Satunya Lagi, The Witcher 3

Tapi sayang, pencapaian sukses itu hanya awal manis yang kini menjadi kenyataan getir, karena setelahnya CD Projekt Red bertubi-tubi terkena masalah dan komplain. Semua ini diawali dari gamenya yang ternyata memiliki banyak bug dan juga glitch saat dimainkan, khususnya untuk PS4, sampai-sampai Sony harus menariknya dari store.

Kemudian, karena banyaknya refund yang terjadi karena game ini memiliki banyak bug, membuat saham perusahaan pun menjadi anjlok, yang sebelumnya menunjukkan tren positif. Tak hanya, anjlok para investor pun mengajukan gugatan atas Cyberpunk 2077, karena menganggap telah ditipu dengan janji-janji manis perusahaan yang mengatakan bahwa Cyberpunk 2077 adalah game yang hebat.


Sumber: Githyp
Tak cukup sampai disitu, kini baru saja dilaporkan bahwa game tersebut mengalami penurunan pemain secara drastis. Menurut laporan Githyp, Cyberpunk 2077 79 persen lebih cepat mengalami penurunan pemain dibanding The Witcher 3. Kita tahu The Witcher 3 adalah game CD Projekt Red yang sangat sukses, sehingga tren penurunan pemain pun cukup lama. Tapi harapan yang sama justru tidak terjadi di Cyberpunk 2077, karena dalam waktu satu bulan game ini kehilangan begitu banyak pemain dari angka satu juta hingga kini tercatat pada 4 Januari 2021 hanya ada dibawah 250 ribu pemain saja.

Sumber: Githyp