KotakGame

Pada awal tahun ini The Lord of the Rings: Gollum diluncurkan dan menjadi perbincangan hangat dikalangan gamer dan fans. Hal itu disebabkan banyaknya kritikan yang diberikan para pemain dikarenakan gameplay, grafis, dan bahkan alur cerita yang jauh memenuhi ekspektasi para pemainnya.

Baca ini juga :

» OpenAI Pemilik ChatGPT Kenalkan Sora, AI Yang Bisa Generate Video Cuma Dari Text Doang
» OpenAI kembalikan Sam Altman Sebagai CEO Setelah Dipecat Secara Mengejutkan
» Ingin Saingi ChatGPT, Elon Musk Luncurkan Program AI Buatannya, Grok!
» Gagal Saat Peluncuran, Studio Pengembang LOTR Gollum Menyerah Membuat Game
» Khawatir Terjadi Kebocoran Informasi Rahasia! Apple Larang Para Karyawan Menggunakan ChatGPT

My favorit part. This nonpology from Nacon was written with ChatGPT. pic.twitter.com/N0ZtX2I6WZ

— Knoebel (@Knoebelbroet) October 7, 2023

Menurut laporan terbaru, Daedalic Entertainment, developer game terkenal, The Lord of the Rings: Gollum, telah mengklaim bahwa permintaan maaf tersebut dihasilkan oleh generator teks berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama ChatGPT. Laporan ini juga menyatakan bahwa para pengembang tidak memiliki pengetahuan tentang penulisan permintaan maaf, dan bahwa itu adalah keputusan dari penerbitnya, Nacon.

Terkait dengan permintaan maaf yang dibuat untuk The Lord of the Rings: Gollum, indikator terbesar dalam pandangan tentang bagaimana permintaan maaf ini ditulis tanpa pengawasan adalah salah eja judul permainan, menyebutnya sebagai "The Lord of the Ring: Gollum" dalam surat permintaan maaf tersebut, sehingga banyak gamer yang menyatakan bahwa permintaan maaf itu terlihat tidak sungguh-sungguh dan tidak jujur.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.