KotakGame

BOOM Esports baru saja melebarkan sayap ke game CS:GO. Setelah memilih untuk mengakuisisi roster INTZ, mereka siap tampil di gelaran ESL Pro League Season 11. Tim yang beranggotakan pemain asal Brazil ini akan berpartisipasi dalam regional Eropa. Jadwal dan pembagian grup sudah keluar, namun tim berlogo serigala ini memilih untuk mengundurkan dirinya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Baca ini juga :

» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!
» RRQ Meroket ke Peringkat 4, EVOS Glory & Alter Ego di Zona Merah! Klasemen Regular Season MPL ID Season 13!
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!

Sumber: BOOM Esports Facebook
Melansir dari halaman resmi ESL, BOOM Esports memilih untuk tidak terbang ke Eropa dan ingin beristirahat di kampung halamannya. Bukan tanpa sebab, menimbang epidemi Corona Virus yang kini jadi isu global mereka memilih untuk melakukan hal tersebut. Tak hanya BOOM Esports, dua tim sebelumnya sudah mengundurkan diri. Tim tersebut adalah Renegades dan Sharks. Sebagai gantinya, slot BOOM Esports akan digantikan oleh Team Spirit.

ESL ternyata memaklumi keputusan BOOM Esports. Mereka tidak memberikan penalti kepada tim satu ini. Bahkan kabarnya di season selanjutnya, BOOM Esports akan mendapatkan undangan secara langsung. Hal ini berlaku kepada Renegades dan Sharks. ESL Pro League Season 11 memang dijadwalkan akan dipertandingkan secara online. Ajang finalnya akan diselenggarakan di Kota Denver nantinya.

Banyak tim yang sudah disiapkan demi menjamin keberlangsungan turnamen satu ini jika ada partisipan yang mengundurkan diri. Tentunya dengan antisipasi tersebut, seharusnya penyelenggaraan ESL Pro League Season 11 tetap aman tanpa hambatan.

Sumber: ESL CS:GO Twitter