KotakGame

Turnamen Dota 2 the International 11 sepertinya sedang menuai kontroversi.

Loda, CEO tim Alliance mengkritik Valve karena telah membiarkan sebuah perusahaan judi menjadi pemegang hak siar T11 Singapura.

BetBoom, sebuah perusahaan judi asal rusia telah membeli hak siar untuk bahasa Rusia seharga $1,9 juta atau setara dengan 2,9 Milliar. Hal tersebut membuat banyak orang termasuk Loda, tidak terima karena untuk pertama kalinya perusahaan judi bisa memilik hak siar Turnamen Dota 2 The International.

Pasalnya, BetBoom pun memiliki tim Dota 2 yang hadir di TI11. Tim mereka berhasil mendapatkan slot TI melalui regional qualifier CIS, usai mengalahkan Virtus.pro dengan skor 3-0.

Loda pun mengomentari di twitter tentang unggahan Kyle tentang TI11. Dia mengkriktik keputusan valve yang menjual hak siar kepada perusahan judi, yang sebelumnya mempunyai tim hadir di TI11.

I don’t often agree with Kyle but all these questions are on point.

First of all Nongrata NEEDS to be removed from the talent list asap.

And who the f sold the rights to a Russian betting company, a company that owns a team attending TI??? https://t.co/JTRxkMVaq0

— Jonathan Berg (@LodaBerg) September 30, 2022

"Saya tidak sering setuju dengan Kyle, tetapi semua pertanyaan ini sangat tepat. Pertama-tama Nongrata perlu dihapus dari daftar talent secepatnya. Dan siapa yang menjual hak siar kepada perusahaan judi Rusia, yang memiliki tim yang menghadiri TI?," ucap Loda.

Baca ini juga :

» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!
» RRQ Meroket ke Peringkat 4, EVOS Glory & Alter Ego di Zona Merah! Klasemen Regular Season MPL ID Season 13!
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!

Nongrata merupakan salah satu talent broadcast bahasa Rusia, pada livestreamnya dia menuliskan simbol "Z" didalam Dota 2, yang dia katakan "untuk keberuntungan."

Padahal di Eropa menulis "Z" itu tidak boleh dilakukan, karena merupakan simbol dukungan perang Rusia dengan Ukraina yang masih berlangsung saat ini.

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: