Review

Mungil, Kuat, Cantik! Review Gaming Mechanical Keyboard Razer Huntsman Mini

oleh: Salman Reza

Halaman 3

Switch Keyboard dan Performa Untuk Typing dan Gaming

Razer Clicky Optical Switch

Saat ini, kru KotGa kedatangan Razer Huntsman Mini dengan varian switch Razer Optical Switch (Ungu - Clicky) Gen 2. Bagi yang belum tahu, switch menggunakan teknologi cahaya inframerah yang berarti switch ini akan zero debounce delay dan respon keyboard akan lebih cepat.


Metal stabilizer yang tertancap pada stem switch membuat durability switch akan jauh lebih lama dengan jangka waktu 100 juta klik.

Razer mengatakan bahwa switch ini dibekali dengan peredam suara tambahan untuk mengurangi kebisingan saat ketika menekan tombol, yang berarti katakan tidak untuk Shift dan Space yang berisik. Nice!

Keyboard ini juga mendukung n-key rollover, walaupun masih cukup sulit untuk menekan 7 keys secara bersamaan. Ini sudah bisa dibilang cukup.


Secara spesifikasi, Razer Optical Switch Gen 2 (Ungu - Clicky) memiliki actuation force 45g dan 1.5 mm travel distance yang diklaim Razer jauh lebih pendek 30% daripada switch clicky mechanical keyboard lain.

Selain itu, Razer Huntsman Mini juga memiliki switch Linear - Red yang memiliki actuation force 40g dan 1 mm travel distance yang diklaim Razer jauh lebih pendek 16% daripada switch linear mechanical keyboard lain.

Razer mengatakan bahwa stabilizer dan switch keyboard ini sudah diberikan lube bawaan, namun jika kalian ingin melakukan lubing pada keyboard terutama di bagian stabilizer akan lebih baik, dan disarankan pula untuk tidak melakukan lubing terhadap switch versi clicky agar tidak menghilangkan mekanisme dari switch clicky itu sendiri.

Terus bagaimana dengan performanya?

Hasil Test

Software: EK Switch Hitter

Software ini biasanya digunakan untuk mengukur secara angka apakah switch pada keyboard berfungsi dengan baik atau tidak. Dan terlihat bahwa semua switch dalam kondisi yang sangat baik!



Typing

Untuk sesi typing sendiri, penulis tidak menemukan masalah apapun. Keyboard sangat responsif dan tidak ada delay. Jika dibandingkan dengan switch Cherry MX Blue (travel distance: 4mm dan actuation force 45g), keyboard ini punya switch yang lebih ringan dari Cherry MX Blue. Jari kalian tidak akan cepat capek ketika menggunakan keyboard ini.

Baca ini juga :

» Review Logitech Combo Touch & Crayon
» Keyboard Gaming Low Profile & Aksesoris Bikin Setup Makin Estetik! Review Cooler Master Peripherals
» EA Sports FC 24
» Review Cooler Master SK620
» Persona 5 Royal PC Ver
Untuk para penggemar keyboard dengan switch Clicky, keyboard ini bisa menjadi solusi bagi kalian yang ingin mencoba switch Clicky, tapi dengan berat switch yang sangat ringan.

Seperti yang bisa dilihat pada gambar, penulis mendapatkan 122 WPM pada Typing Competition di 10FastFingers.



Gaming
Rhythm - OSU 4K & 7K
Penulis mencoba bferapa respon keyboard ini dalam memainkan game rhythm tempo cepat seperti Osu!. Masuk ke mode Mania 4K, penulis masih dapat menjaga combo dikarenakan switch yang cukup responsif dan penulis tidak perlu menekan keys terlalu dalam.



Namun ketika masuk ke mode 7K, switch keyboard ini cukup kesulitan ketika penulis menekan 7 keys secara bersamaan. Razer Huntsman Mini hanya mampu menekan 6 keys saja. Jadi disarankan untuk bermain di mode 6K atau terbatas di 4K saja.



Kendala selanjutnya, keyboard ini cukup berisik ketika penulis melakukan spam di salah satu keys, mengingat ini varian switch yang Clicky. Akan lebih baik, jika kalian memilih varian switch yang Linear jika yang pemain game rhythm.

Gaming
FPS - Devil Dagger & Valorant


Berpindah ke game FPS, keyboard ini mempunyai respon yang cukup berkat switch optical yang digunakan. Ketika bermain game FPS tempo cepat seperti Devil Daggers, penulis dapat berpindah posisi dengan presisi dan tangan tidak cepat lelah.

Ketika penulis menekan tombol “W” secara lama, keyboard sangat responsif dan tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk merespon input dari penulis. Mengingat ini game FPS Run & Jump, penulis juga melakukan test respon pada tombol “Space”.

Dan hasilnya, penulis cukup merasakan tombol space cukup lebih kaku daripada tombol lainnya, tapi performa in-game sudah bisa dikatakan baik.



Sementara ketika diajak main FPS esports seperti Valorant, keyboard ini dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ketika memainkan karakter tempo cepat seperti Jett, penulis dapat melakukan combo skill 2 dan 3 dengan sangat cepat dan tidak perlu capek untuk menekan tombol terlalu banyak. Sebagai pemain fps-low dpi juga, mempunyai keyboard dengan layout compact seperti ini merupakan benefit yang cukup baik terutama agar ruang mouse menjadi lebih lega.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview